Awal kisah dari cerita inspiratif ini yaitu ada seorang ayah yang kehilangan seorang anak laki-lakinya yang begitu disayangi. Pada saat sang buah hati yang sangat disayangi pergi meninggalkannya secara tiba-tiba menjemput maut, tentu sebagai seorang ayah akan merasa terluka.
Banyak dari orang-orang di luar sana yang berhasil menghadapi situasi seperti tersebut, namun berbeda dengan seorang lelaki yang bernama Brian ini. Akibat meninggalnya putranya tersebut, Brian mengalami shock dan stress berat. Bahkan yang lebih parah adalah Brian pernah mencoba untuk bunuh diri.https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?guci=2.2.0.0.2.2.0.0&client=ca-pub-2130395209055357&output=html&h=250&slotname=3827287576&adk=674552255&adf=940087961&pi=t.ma~as.3827287576&w=300&lmt=1610242381&psa=1&format=300×250&url=https%3A%2F%2Fmoondoggiesmusic.com%2Fcerita-inspiratif%2F&flash=0&wgl=1&dt=1610242380100&bpp=22&bdt=2156&idt=1793&shv=r20201203&cbv=r20190131&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3Db820f80e3ed2f706-22a05c7ca3c5003f%3AT%3D1610242382%3ART%3D1610242382%3AS%3DALNI_MbK51Bu2hk7lnYWxv8dsiTTqG5f7w&prev_fmts=0x0%2C360x250_0ads_al%2C300x250%2C300x250%2C300x250&nras=1&correlator=2746594860410&frm=20&pv=1&ga_vid=1219481935.1610242381&ga_sid=1610242381&ga_hid=1493661712&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_java=0&u_h=720&u_w=360&u_ah=720&u_aw=360&u_cd=24&u_nplug=0&u_nmime=0&adx=30&ady=4332&biw=360&bih=654&scr_x=0&scr_y=374&eid=42530672%2C21068769%2C21069720%2C21066819%2C21066973&oid=3&pvsid=2852862553017588&pem=265&ref=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&rx=0&eae=0&fc=1920&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C360%2C0%2C360%2C654%2C360%2C654&vis=1&rsz=%7C%7CeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=8192&bc=31&ifi=5&uci=a!5&btvi=4&fsb=1&xpc=iMp2ZgyYSZ&p=https%3A//moondoggiesmusic.com&dtd=1829
Padahal putra yang sudah meninggal tersebut bukanlah anaknya satu-satunya. Ia masih mempunyai anak lainnya yaitu seorang putri yang seharusnya bisa menghibur kesedihan yang sedang dialaminya. Walaupun demikian, keluarganya masih merasa sangat bersyukur.
Sebab Brian tidak benar-benar menyusul putranya kala itu dan tidak sampai kehilangan kendali. Saat ini, Brian yang pernah mengalami depresi sudah pulih seperti dahulu kala. Ia tidak lagi mengalami berbagai macam hal seperti yang dilakukannya pada beberapa tahun yang lalu ketika putranya meninggal.
Dengan perjuangan keras dan berbagai macam tahap pemulihan yang sudah ia jalani membuat kondisinya pada akhirnya membaik. Bahkan, sekarang ini Brian juga ikut dalam berbagai macam kegiatan upaya penyembuhan para penderita depresi.
Hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan syukurnya karena kesembuhan yang sudah diperolehnya sampai sekarang. Brian bahkan juga bekerja di sebuah recovery support worker. Nah, dari kisah ini kita bisa mengambil banyak sekali pelajaran penting.
Pada akhirnya seseorang yang pernah mengalami kondisi depresi mengabdikan dirinya kepada orang-orang lain yang juga sedang mengalami hal sama. Sesedih apapun kita karena sesuatu hal atau peristiwa yang pernah kita alami dalam hidup, jangan sampai melakukan tindakan merugikan dan kehilangan akal sehat.
Termasuk juga pada saat harus kehilangan orang yang sangat disayangi. Ingatlah bahwa segala sesuatu pasti kelak akan kembali ke asalnya. Kita hanya menunggu giliran untuk kembali juga. Sedangkan bagi Anda yang mempunyai keluarga dengan keadaan serupa, kini tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Orang yang sedang mengalami depresi dan ia begitu Anda sayangi bisa sembuh dengan ikhtiar yang kuat serta diiringi doa dari keluarga. Bahkan ia juga bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan kisah Brian dan putrinya tersebut yang sudah melewati masa-masa sulit dengan kondisi Brian yang mengharukan. Cerita diatas diceritakan sendiri oleh putrinya yang sangat senang ayahnya sudah kembali seperti dulu.
Cerita kisah yang inspirasi dan motivasi 